Kamis, 05 November 2015

USAI

Entah kapan cerita ini berawal
Entah siapa yang memulai.
Entah siapa yang meminta, yang menyebutkan nama salah satu dalam doanya.

Tapi, ombak-ombak itu mulai tumbuh dalam dada
bahkan temaram senja pun tidak dapat menahan deburannya
Mereka berkejaran dengan takdir.
Berusaha menentang waktu.

Namun, cerita ini harusnya sudah usai
Sebelum ia semakin bersemi
Menjadi bunga-bunga ajaib yang tumbuh di langit-langit mimpi


Cidawung, selepas hujan usai
November 2015







4 komentar:

Ahmad Lukman mengatakan...

Nyesekkk, syekali
Hahaha

Titian Senja mengatakan...

Hahahahaha.. Jangan baper yaaahhh.. :p

Ahmad Lukman mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Ahmad Lukman mengatakan...

Hahaha
Maksud teh, baca puisi ini bikin nyesekkk. Sama halnya ketika baca puisi yg ditulis siapa pun, yang bikin nyesekkk. Saya memosisikan puisi ini otonom, lepas dari siapa penulisnya. Jadi bukan baper sama penulisnya. wkwk

Posting Komentar

 
;