Entah kapan cerita ini
berawal
Entah siapa yang
memulai.
Entah siapa yang
meminta, yang menyebutkan nama salah satu dalam doanya.
Tapi, ombak-ombak itu
mulai tumbuh dalam dada
bahkan temaram senja pun tidak dapat menahan deburannya
Mereka berkejaran dengan takdir.
Berusaha menentang waktu.
Namun, cerita ini harusnya sudah usai
Sebelum ia semakin bersemi
Menjadi bunga-bunga ajaib yang tumbuh di
langit-langit mimpi
Cidawung, selepas hujan usai
November 2015
Cidawung, selepas hujan usai
November 2015
4 komentar:
Nyesekkk, syekali
Hahaha
Hahahahaha.. Jangan baper yaaahhh.. :p
Hahaha
Maksud teh, baca puisi ini bikin nyesekkk. Sama halnya ketika baca puisi yg ditulis siapa pun, yang bikin nyesekkk. Saya memosisikan puisi ini otonom, lepas dari siapa penulisnya. Jadi bukan baper sama penulisnya. wkwk
Posting Komentar