Sabtu, 23 April 2011

Tahu Apa Tempe???

Menu hari ini : tempe goreng, tempe bacem, mendoan. Serba tempe. Dan secara tidak sengaja menemukan sebuah tulisan tentang tempe. Well, hari yg penuh tempe. ;-)

So, tahu apa tempe? Hehee. Bukan pertanyaan pilihan lho. Maksudnya, tahukah apa tempe itu?

Dari catatan yg saya baca dan saya buat lagi catatan, tempe adalah makanan yg dibuat dari kacang kedelai yg difermentasikan menggunakan kapang Rhizopus atau ragi tempe.

Ternyata, tempe juga punya sejarah (bukan hanya anak sekolah ternyata yg punya sejarah ya? *buku maksudnya*)
So, bagaimana asal mula tempe?

Tidak jelas memang kapan pembuatan tempe dimulai. Tapi, tempe sudah dikenal sejak berabad-abad lalu.

Menurut catatan sejarah yg ada, pada mulanya tempe diproduksi dari kedelai hitam yg berasal dari masyarakat pedesaan tradisional Jawa yg dikembangkan di daerah Mataram, Jawa Tengah, sebelum abad ke-16. Terbukti dg adanya manuskrip Serat Centhini yg menyebutkan nama hidangan jae santen tempe dan kedhele tempe srundengan.

Selain itu, ada pula pendapat bahwa tempe dikenalkan oleh orang Tionghoa yg memproduksi makanan dari kedelai dg menggunakan kapang Aspergillus. Sehingga menyebarlah ke seluruh Indonesia.

Di Eropa, tempe mulai dikenal melalui orang-orang Belanda. Perusahaan tempe yg pertama di Eropa adalah di Belanda oleh para imigran dari Indonesia. Alhasil, pada tahun 1946 tempe mulai populer di dunia. Tercatat pada tahun 1984, 18 perusahaan tempe di Eropa, 53 di Amerika, dan 8 di Jepang. Wowww.

Indonesia adalah negara produsen tempe terbesar di dunia dan menjadi pasar kedelai terbesar di Asia. Salah satu prestasi yg bagus, bukan? Daripada terus-terusan dicap sebagai negara terkorup ato apalah yg jelek-jelek. hehehe.

Tapi, benar lho! Ini bagus. Karena tempe memiliki banyak manfaat. Selain mengandung protein nabati, ternyata tempe juga mengandung antibakteri penyebab diare, pencegah penyakit jantung, dan hipertensi. Manfaat lainnya, seperti:dapat melawan radikal bebas, menghambat proses penuaan, dan mencegah penyakit degeneratif (mis:ateroskelerosis, jantung koroner, diabetes mellitus, dan kanker).
Selain itu, komposisi gizinya juga baik. Mengandung protein, lemak, karbohidrat, dan vitamin B12. Oh iya. Vitamin B12 pada umumnya tidak terdapat pada makan hewani dan tidak dijumpai dalam makanan nabati. Vitamin ini dihasilkan oleh kontaminan kapang tempe.

Well, mari banyak-banyak makan tempe supaya tetap sehat.
Dan tentu sebagai wujud cinta kita terhadap produk Indonesia. :D

0 komentar:

Posting Komentar

 
;