Antara Boneka Beruang, Presiden AS, dan Korea

Boneka beruang alias Teddy Bear tentu sudah jadi benda yg tak asing lagi di telinga kita. Betul tidak? Banyak tuh yg menjadikan benda-lucu-imut-berbulu-dan-menggemaskan ini sebagai hadiah ato kenang-kenangan untuk adik, sahabat, dan atau pacar. Ya kan? *hayooo. ngaku.ngaku*
Ato bagi mereka-mereka para pecinta drama Korea pasti sering kan melihat 'penampakan' para Teddy ini dg menggunakan pakaian tradisional Korea di drama Princess Hour. *masih ingat gak nii?*

Berhubung lagi ngidam.ngidamnya sama boneka beruang, saya sercing2 ni tentang dia. Ternyata eh ternyata, saya menemukan sejarah boneka beruang di kaskus.net.

Diceritaken (ala O*J), asal mula lahirnya Teddy Bear itu pada tahun 1902, tepatnya ketika Theodore Roosevelt, presiden AS waktu itu tengah mengikuti 'hunting trip' di Mississippi. Singkat cerita, presiden mendapatkan buruan seekor American Black Bear. Tapi, disaat beliau disuruh menembak beruang itu, beliau malah tidak mau.

Hal ini kemudian digambarkan oleh kartunis Clifford Berrymen dan diposkan di Washington Post pada tanggal 16 November 1902.

Kartun ini menginspirasi seorang pemilik toko permen yg bernama Morris Michtom. Ia dan istrinya, Rose membuat sebuah boneka beruang yg dinamai Teddy's Bear (artinya beruang milik Teddy, Teddy sendiri adalah nama panggilan presiden Roosevelt) dan dipajang di toko mereka. Pada tahun 1906, boneka ini semakin populer. Hingga didirikanlah pabrik boneka beruang Ideal Novelty and Toy Co.

Pada tahun 1984 dibuatlah sebuah museum boneka beruang di Inggris. Dan di Korea juga ternyata didirikan museum boneka beruang.

Menurut KBS.com, Tepatnya di pulau Jeju dan di dalam Menara N kota Seoul berdirilah museum tersebut. Di museum ini terdapat sekitar seribu boneka beruang, termasuk diantaranya 23 boneka beruang yg bersejarah dan berusia 100 tahun. woow.
Dan uniknya, boneka-boneka tersebut tidak sembarangan dipajang. Tapi, pemajangan mereka memeragakan seluk beluk kota Seoul. Mulai dari sejarah kota Seoul, kejadian di dalam istana seperti upacara pernikahan raja, keadaan masyarakat yg masih tradisional, hingga penampilan kota yg semakin modern. Juga dipaparkan keadaan kecamatan-kecamatan di Seoul dan budaya-budayanya. LUAR BIASA.

Dan ada lagi yg tak boleh dilupakan, konon katanya disana juga ada ruangan yg memamerkan skenario Princess Hour.

Well, itulah sekilas ttg Teddy Bear, Korea, dn Presiden AS.

Jadi pengen ke Korea, sodara-sodara. Seneng kali ya banyak Teddy Bear?! *pelukpelukted*